Kanguru, peloncat yang handal
                                                    
Kanguru adalah hewan yang berasal dari Australia. Hewan ini adalah hewan mamalia yang termasuk hewan marsupial, yaitu mamalia yang mempunyai kantong. Hal ini dikarenakan kanguru betina mempunyai kantung yang terletak di depan perutnya . Kantung ini digunakan untuk melindungi anaknya sewaktu kecil. Nama kanguru berasal dari kata dalam bahasa tradisional suku Aborigin, yaitu gangurru. Kata tersebut kemudian diadaptasi oleh pendatang dari Eropa menjadi kangaroo. Orang Eropa tersebut ialah James Cook, yaitu orang yang peryama kali menemukan kanguru di Benua Australia pada tahun 1970. Kata gangurru sebenarnya memiliki arti “Aku tidak mengerti ucapanmu”. Sejarah penamaan hewan ini bermula saat James Cook menjelajahi Australia dan  melihat hewan ini untuk pertama kalinya yang dipandu oleh orang dari suku Aborigin. James Cook kemudian bertanya pada pemandunya “Hewan apakah itu?”. Kemudian pemandu itu berkata, “Gangurru”. Maksudnya sang pemandu tidak mengerti apa yang diucapkan oleh James Cook. Namun akhirnya James Cook menyimpulkan bahwa hewan itu bernama Gangurru atau Kanguru.
 Kanguru terdiri atasdua golongan besar, yaitu kanguru merah dan kanguru abu-abu. Kanguru merah merupakan jenis marsupial terbesar di dunia. Kanguru merah jantan bermantel tebal dan berbulu merah. Adapun kanguru merah betina ukurannya lebih kecil dari kanguru merah jantan. Kemudian spesies kanguru abu-abu lebih terlihat seperti keperak-perakan. Secara garis besar ada 4 spesies kanguru, yaitu:
1.    Kanguru merah(Macropus rufus), merupakan spesies hewan marsupial yang terbesar di dunia. Jumlah hewan ini tidak terlalu banyak. Mereka biasanya mendiami wilayah-wilayah gersang di Australia. Adapun kanguru merah terbesar yang pernah ditemukan dengan tinggi 2 meter dengan berat 90 kg.
2.    Kanguru abu timur(Macropus giganteus), merupakan jenis kanguru yang hidup di daerah timur Australia. Hewan ini biasanya tinggal di kawasan daerah yang tanahnya subur. Kanguru ini adalah salah satu jenis kanguru yang paling banyak ditemui. Namun kanguru abu timur ini tidak lebih terkenal dari kanguru merah di daerah luar Australia.
3.    Kanguru abu barat(Macropus fuliginosus), merupakan jenis kanguru yang ukurannya sedikit lebih kecil daripada kanguru abu timur. Kanguru jenis ini banyak ditemukan di daerah barat Australia, pesisir selatan Australia, dan lembah sungai Darling.
4.    Kanguru antelop(Macopus antelopinus), merupakan salah satu jenis kanguru yang mirip dengan kanguru abu timur dan kanguru abu barat. Kanguru jenis ini banyak ditemukan di daerah hutan di wilayah timur jauh Australia. Hewan ini sering ditemukan hidup berkelompok.
Selain itu ada juga jenis kanguru tikus, yaitu kanguru yang berukuran lebih kecil dari tikus. Ukurannya kurang lebih sekitar 30 cm. Kanguru jenis ini adalah kanguru yang terkecil dari jenis-jenis kanguru yang lain.
Karakteristik fisik dari kanguru yaitu mempunyai kepala yang kecil, bermoncong, dan berbulu. Kanguru bisa menggerakkan telinganya dari depan ke belakang mengikuti suara yang dikeluarkannya. Kemampuan mereka ini dapat menolong mereka dari ancaman, terutama dari pemangsa. Kaki depan kanguru berukuran lebih besar dibandingkan kaki depannya. Kaki yang berukuran besar ini dapat digunakan untuk melompat sehingga kanguru bisa menyelamatkan diri dari pemangsa-pemangsa, kecepatan lompatannya dapat mencapai 40 km/jam dalam jarak dekat. Kanguru merupakan pelompat yang hebat dibandingkan kelinci. Hal ini dikarenakan kaki kanguru sangat kuat. Panjang 1 lompatan bisa mencapai 3 kali panjang tubuhnya. Adapun kaki depannya digunakan untuk mengambil atau menarik daun-daun dan dapat juga digunakan untuk menggali tanah ketika mencari air. Kanguru mempunyai ekor yang sangat kuat dan berotot. Ekor kanguru ini berfungsi sebagai penopang keseimbangan kanguru saat berdiri ataupun saat melompat agar posisinya dapat normal sehingga tidak jatuh. Kanguru yang sudah dewasa biasanya berukuran 1,5 meter yang dihitung dari hidung hingga ekor dengan berat sekitar 66 kg. Akan tetapi kanguru jantan  yang sudah tua tingginya bisa mencapai 2,1 meter dengan berat mencapai 86 kg. Kanguru jantan biasa disebut boomers atau oldmen, sedangkan yang betina sering disebut flyers, dan kanguru muda biasa disebut joeys.
Kanguru hidup berkelompok dengan jumlah 5 hingga 100 ekor.mereka memakan rumput atau daun dari perdu dan pohon. Karena memakan daun dan rumput inilah kanguru mempunyai perut dengan lambung yang memiliki ruang banyak sebagai cara dalam mencerna serat selulosa yang dikandung rumput dan daun. Kanguru yang hidup berkelompok memiliki jumlah anggota dan kestabilan yang berbeda-beda tergantung di mana lokasi mereka hidup. Kanguru yang hidup di bagian timur Australia biasanya jumlah anggotanya lebih banyak dan stabil dibandingkan kanguru yang hidup di bagian barat Australia. Saat musim kawin, kanguru betina akan berkelana jauh-jauh berputar-putar untuk menarik kanguru jantan. Kanguru betina juga memberi isyarat bahwa ia ingin diperhatikan. Kanguru jantan akan mengawasi kanguru betina dan mengikuti ke mana pun kanguru betina pergi. Si kanguru jantan akan mengetahui bahwa kanguru betina akan siap kawin dengan mencium air seninya. Kemudian si kanguru jantan berusaha mendekati kanguru betina pelan-pelan agar tidak mengagetkannya. Jika kanguru betina tidak kabur saat didekati maka si kanguru jantan akan mulai mencumbu kanguru betina tersebut. jika sudah kawin, maka kanguru jantan akan mencari kanguru betina lain yang siap kawin. Proses pendekatan si jantan dan si betina dpat memakan waktu sampai berhari-hari. Proses pendekatan kaguru jantan dapat mengundang kanguru lain untuk bersaing. Jika 2 ekor kanguru jantan berkelahi untuk memperebutkan kanguru betina, maka akan membutuhkan waktu yang lama. Setelah kawin kanguru betina akan hamil selama 4 sampai 5 minggu. Bayi kanguru yang baru lahir sangat kecil, hanya berukuran beberapa sentimeter. Ia tidak terlihat seperti kanguru, ia buta, tidak berbulu, dan kaki belakangnya sangat kecil sehingga ia menggunakan kaki depannya untuk meraih puting susu ibunya. Ia memanjat tubuh ibunya dan diam di dalam kantung ibunya untuk menyusu. Setelah menyusu ia keluar dari kantung ibunya saat berusia 1 tahun. Namun si anak kanguru harus tetap berada di dekat ibunya selama 2 sampai 3 tahun. Hal ini dikarenakan kanguru tersebut masih dalam masa pembelajaran, baik cara melompat, makan dan minum, maupun cara menyelamatkan diri dari musuh.