Posted by Unknown
On Selasa, 15 April 2014



                                       Pemilahan Sampah dan Pencegahan Pembakaran Sampah


      Pada saat ini telah banyak permasalahan  - permasalahan yang diakibatkan oleh sampah. Sampah di Indonesia telah mengakibatkan pencemaran – pencemaran tanah sehingga tanah di Indonesia banyak  yang tidak produktif. Terutama di kampus Universitas Jember ini, banyak sekali sampah – sampah yang berserakan padahal telah banyak tempat sampah di sekitar kampus ini. Hal ini diakibatkan para mahasiswa yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan di kampus. Dengan banyaknya permasalahan – permasalahan tentang sampah ini maka diperlukan berbagai cara untuk mengurangi banyaknya sampah yang berserakan tersebut. salah satunya dengan memilah sampah.
    Pemilahan sampah ini dilakukan agar sampah tidak banyak yang tertimbun. Dengan memilah sampah, maka timbunan sampah akan terkurangi. Kita dapat memilah sampah menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan mudah dalam tanah. Contoh dari sampah organik yaitu sisa – sisa sayuran, daun – daun yang berguguran, dan lain – lain. Sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai dalam tanah. Contoh sampah anorganik yaituu sampah plastik, sampah kaleng, dan lain – lain. Sampah organik dapat digunakan sebagai kompos. Sedangkan sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, dapat di daur ulang menjadi macam – macam mainan, hiasan dan lain – lain.  Masing – masing sampah, baik organik maupun anorganik harus disediakan 2 tempat sampah, misalnya tempat sampah yang berwarna biru dan merah. Tempat sampah yang bewarna biru untuk sampah organik sedangkan tempat sampah yang berwarna merah untuk sampah anorganik. Dengan begitu, maka sampah – sampah akan dapat dengan mudah dikelompokkan untuk dimanfaatkan lagi sehingga sampah – sampah akan dapat terkurangi. Dengan berkurangnya sampah, maka kampus Universitas Jember ini akan menjadi asri dan tidak tercemar.
    Selain memilah sampah, untuk mengurangi pencemaran – pencemaran akibat sampah dapat dilakukan dengan mencegah pembakaran sampah di sekitar kampus. Pembakaran sampah yang tertimbun merupakan pembakaran yang tidak sempurna dikarenakan bagian sampah yang terdalam kekurangan oksigen, sedangkan untuk pembakaran sempurna diperlukan oksigen. Apabila kekurangan oksigen, maka hasil yang dikeluarkan dari pembakaran sampah tersebut yaitu karbon monoksida atau yang biasa dikenal dengan sebutan CO. Kita tahu bahwa karbon monoksida sangat berbahaya bagi tubuh kita. Apabila terhirup maka karbon monoksida akan lebih mudah diikat oleh hemoglobin yag terdapat pada sel darah merah dibandingkan dengan oksigen. Ketika karbon monoksida telah diikat oleh hemoglobin maka akan mengakibatkan keracunan karena karbon monoksida merupakan gas yang sangat beracun. Dalam kadar yang tinggi karbon monoksida ini akan mengakibatkan kematian.
     Pembakaran sampah juga mengakibatkan mencemari udara sehingga dapat merusak lapisan ozon. Ketika lapisan ozon menipis maka sinar ultraviolet akan dngan mudah masuk ke bumi sehingga mengakibatkan bumi panas. Suhu yang terlalu tinggi di permukaan bumi dapat menyebabkan global warming. Dengan meningkatnya suhu maka kemungkinan es yang terdapat di kutub utara maupun kutub selatan akan mencair sehingga mengakibatkan volume air laut meningkat. Oleh karena itu, kita harus menghentikan pembakaran sampah paling tidak di sekitar kampus ini sehingga tidak mencemari udara. Perubahan di mulai dengan hal yang kecil. Apabila kita memulai mulai sekarang dan di tempat kita ini, maka setidaknya kita akan membantu dunia dalam mengurangi pencemaran – pencemaran yang diakibatkan oleh sampah.










http://www.unej.ac.id
fkip.unej.ac.id
biologinote.blogspot.com
biofkip.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Next Prev Beranda

Copyright © 2012 Pendidikan Biologi | Spongebob Cartoon Theme | Re-Designed by Yandi Mulyadi